Fakta Lawang Sewu bagunan dengan Seribu Pintu di Kota Semarang

Fakta Lawang Sewu bagunan dengan Seribu Pintu di Kota Semarang

alan jalan ke Semarang, orang bilang tidak lengkap jika belum mengunjungi Lawang Sewu. Bangunan ikonik yang berada di jantung kota Semarang ini memiliki beragam hal unik yang menjadikannya layak masuk dalam daftar lokasi yang wajib untuk dikunjungi di Kota Semarang.

 

Halaman Lawang sewu

 

Mulai dari sejarah yang sangat panjang, hingga keunikan dari jumlah pintu yang ada. Lawang Sewu sangat cocok dikunjungi jika berkunjung, terutama yang baru pertama kali datang ke Semarang.

Apa saja fakta yang menjadi nilai lebih dari Lawang Sewu;

1. Kantor Pusat Perusahaan Kereta

Lawang sewu awalnya digunakan untuk Kantor Pusat dari perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Saat ini meskipun Lawang Sewu tidak digunakan sebagai Kantor Perusahaan Kerata , tetapi status kepemilikannya saat milik PT. Kereta Api Indonesia. Karena sejarah Perkereta Apian Indonesia juga tidak lepas dari Lawang Sewu.

2. Arsitektur Khas Kolonial

Dirancang oleh Prof. Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag, arsitek dari Amsterdam dengan ciri dominan berupa elemen lengkung dan sederhana. Bangunan di desain menyerupai huruf L serta memiliki jumlah jendela dan pintu yang banyak sebagai sistem sirkulasi udara.

3. Pembangunan Lawang Sewu

Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 18.232 m2. Bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907. Sedangkan bangunan tambahan dibangun sekitar tahun 1916 dan selesai tahun 1918.

4. Bangunan Paling Angker

Bangunan tua, besar, dan dibiarkan kosong tidak terawat serta pernah menjadi penjara pada masa pendudukan Jepang, membuat Lawang Sewu kisah-kisah seram yang beredar di Masyarakat. Setelah kosong bertahun-tahun, gedung peninggalan Belanda ini telah berbenah dan menjadi destinasi wisata bersejarah paling favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Semarang.

5. Jumlah Pintu Lawang Sewu

Genung ini memang memiliki nama Lawang Sewu yang berarti Seribu Pintu, tapi faktanya jumlah lubang pintu di Lawang Sewu hanya 429 buah, dengan daun pintu lebih dari 1.200 (beberapa pintu memiliki dua daun pintu, bahkan empat daun pintu).

 

Ruang Museum Lawang Sewu

 

Saat ini Gedung Lawang Sewu dimanfaatkan sebagai museum yang menyajikan beragam koleksi dari masa ke masa perkeretaapian di Indonesia. Selain menjadi tempat wisata sejarah, Gedung Lawang Sewu juga dapat disewa untuk kegiatan Pameran, Ruang Pertemuan, Pentas Seni, hingga Pesta Pernikahan.

Baca Juga : Saatnya Berbelanja, Simak Tips Membeli Oleh-oleh Ini!

 

Rekomendasi Produk

here

CUSTOMER SERVICE Choose one to communicate with our admin

Our team will reply to your message soon.