Banyak yang Gagal Berangkat Umroh Gara-Gara Ini…

Banyak yang Gagal Berangkat Umroh Gara-Gara Ini…

Teman Shafwah, Pernahkah kamu merasa bahwa satu-satunya hal yang kamu dambakan dalam hidup adalah bisa sujud di depan Ka'bah? Bukan karena sedang putus asa, tapi karena hatimu terus memanggil. Rasanya seperti ada bagian dalam hidup yang belum lengkap sebelum sampai ke Tanah Suci.

Kamu mulai menabung bukan untuk liburan, bukan untuk barang mahal tapi untuk satu perjalanan spiritual yaitu umrah. Ketika tabungan terkumpul, kamu mulai mencari travel, melihat Instagram, browsing testimoni, lalu memilih satu yang terlihat profesional dan menawarkan promo menarik.

Tanpa sadar, kamu sudah membayangkan semuanya seperti aroma tanah Haram, suara adzan dari Masjidil Haram, dan momen saat pertama kali menatap Ka'bah. Tapi di detik terakhir, semua impian itu sirna.

Sayangnya, ini kisah nyata. Setiap tahun, banyak orang gagal berangkat umrah karena satu kesamaan yaitu tidak teliti sejak awal. Bukan karena Allah belum memanggil, tapi karena ada kesalahan teknis yang sebenarnya bisa dicegah.

Beberapa penyebab paling umum:

  • Tertipu travel bodong: travel tidak resmi, tidak terdaftar di Kemenag, promo tak masuk akal.
  • Dokumen bermasalah: paspor rusak, nama tidak sesuai, telat serah dokumen visa pun gagal terbit.
  • Jadwal keberangkatan tidak jelas: terus ditunda karena seat tak penuh.
  • Fasilitas tak sesuai janji: hotel jauh, makan seadanya, tanpa pembimbing ibadah.
  • Minim komunikasi dari travel: menjelang keberangkatan malah sulit dihubungi.

Padahal umrah bukan sekadar perjalanan fisik. Ini perjalanan hati.

Maka, Teman Shafwah, sebelum kamu benar-benar memutuskan berangkat umroh, pastikan kamu sudah teliti dalam hal-hal berikut ini:

  1. Cek legalitas travel
    Pastikan travel yang kamu pilih terdaftar resmi di Kementerian Agama sebagai PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah). Jangan hanya percaya pada brosur atau media sosial dengan minta bukti izinnya secara resmi.
  2. Tanyakan jadwal dan kepastian visa secara terbuka
    Jangan ragu bertanya: "Kapan visa saya diproses?" atau "Kapan tiket dikeluarkan?" Travel yang profesional akan memberi informasi yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
  3. Periksa dokumen pribadimu sedetail mungkin
    Nama harus sama persis di semua dokumen, paspor tidak boleh mendekati masa kedaluwarsa, dan foto harus sesuai standar visa. Jangan anggap enteng urusan administratif ini.
  4. Minta detail fasilitas secara tertulis
    Hotel bintang berapa? Jarak dari Masjidil Haram atau Nabawi? Termasuk makan berapa kali? Semua harus jelas dari awal bukan hanya janji lisan.
  5. Lihat testimoni jamaah sebelumnya, bukan hanya selebgram endorsement
    Cari ulasan asli dari orang yang benar-benar pernah berangkat. Kalau perlu, minta kontak jamaah sebelumnya agar kamu bisa tanya langsung soal pengalaman mereka.

Kami di Shafwah Holidays, tidak hanya ingin memberangkatkanmu. Kami ingin menemanimu menjalani salah satu perjalanan paling berharga dalam hidupmu. Kami ingin memastikan bahwa ketika kamu melihat Ka'bah untuk pertama kali, tidak ada rasa khawatir di hatimu. Yang ada hanya air mata haru, dan perasaan bahwa kamu akhirnya benar-benar sampai.

Jika kamu masih ragu, mari ngobrol dulu. Kami siap menjawab pertanyaanmu, tanpa harus langsung mendaftar. Karena kami percaya, niat suci harus ditemani dengan persiapan yang jujur dan penuh tanggung jawab. Jangan biarkan langkahmu ke Tanah Suci terhalang karena informasi yang salah.

Semoga saat kamu membaca ini, Allah sedang menulis namamu sebagai tamu-Nya berikutnya. Dan semoga ketika waktunya tiba, kamu berangkat dalam keadaan paling siap lahir dan batin.

here

CUSTOMER SERVICE Choose one to communicate with our admin

Our team will reply to your message soon.