Udah Menuju Musim Dingin di Arab Saudi Nih! Ini Tips Biar Umroh Tetap Nyaman & Khusyuk

Udah Menuju Musim Dingin di Arab Saudi Nih! Ini Tips Biar Umroh Tetap Nyaman & Khusyuk

Udah mulai masuk musim dingin di Arab Saudi nih! Buat kamu yang akan berangkat umroh di bulan-bulan akhir tahun sampai awal tahun depan, siap-siap ya! Suhu di Makkah dan Madinah bisa turun cukup signifikan, terutama di malam dan waktu Subuh.

Kalau siang hari masih terasa hangat, begitu malam tiba, angin gurun bisa bikin udara menusuk dingin. Tapi tenang, musim dingin justru salah satu waktu terbaik buat beribadah di Tanah Suci. Masjid terasa lebih tenang, udara lebih sejuk, dan suasana hati pun terasa lebih damai.

Nah, biar ibadahmu tetap nyaman tapi tetap khusyuk, ini beberapa tips simple tapi penting banget buat kamu yang akan umroh di musim dingin. 

1. Siapkan Outfit Hangat Tapi Tetap Nyaman

Nggak perlu bawa jaket tebal banget, karena siang di Arab Saudi masih bisa hangat. Yang penting, pakai lapisan pakaian yang ringan tapi fungsional. Contohnya seperti dalaman hangat (thermal/heattech) ditambah jaket ringan atau cardigan. Untuk perempuan, bisa tambah pashmina tebal atau syal sebagai pelindung leher dan kepala dari angin malam.

Pro tip: Siapkan kaus kaki ekstra, karena ubin masjid bisa terasa sangat dingin saat Subuh!

2. Jaga Tubuh Tetap Hangat dari Dalam

Minum air hangat, teh, atau kopi Arab bisa bantu tubuh tetap stabil.
Tapi jangan lupa juga tetap cukupi cairan dengan air putih karena di udara dingin tubuh sering tidak merasa haus padahal butuh hidrasi. Kalau bisa, bawa tumbler kecil biar bisa isi air zamzam karena nggak ada yang lebih hangat dari minuman yang penuh keberkahan.

3. Nikmati Wudhu Dingin Sebagai Ladang Pahala

Banyak jamaah kaget saat air wudhu di musim dingin terasa menggigit. Tapi justru itu bisa jadi momen latihan hati dan kesabaran. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sempurnakan wudhu meski dalam kondisi tidak menyenangkan (dingin), karena itu termasuk amalan penghapus dosa.” Jadi, setiap kali air dingin menyentuh kulit, niatkan itu sebagai bentuk cinta dan ketaatan kepada Allah.

 

 4. Manfaatkan Malam yang Tenang untuk Tahajud atau Dzikir

Malam di musim dingin terasa lebih panjang dan sunyi. Gunakan waktu itu untuk menambah ibadah malam seperti tahajud, dzikir, itikaf atau sekadar duduk merenung di serambi Masjidil Haram atau Nabawi. Udara dingin di luar sering kali justru membuat hati terasa lebih hangat.

5. Jalan Kaki Lebih Nikmat di Udara Dingin

Salah satu hal paling menyenangkan dari umroh di musim dingin adalah jalan kaki nggak bikin lelah. Jarak dari hotel ke masjid terasa ringan, karena udara sejuk membuat napas lebih lega. Gunakan waktu itu buat dzikir ringan, baca shalawat, atau sekadar menikmati suasana sekitar setiap langkahmu di tanah suci adalah doa yang hidup.

Umroh di musim dingin bukan berarti harus khawatir sama udara dingin tapi justru belajar menemukan kehangatan dari hal-hal kecil seperti dari air wudhu yang menusuk tapi menenangkan, dari secangkir teh panas setelah tahajud, dan dari setiap sujud yang terasa lebih dalam.

Karena di Tanah Suci, dinginnya udara nggak akan mengalahkan hangatnya iman. Dan di musim dingin inilah, banyak jamaah justru merasakan hati mereka benar-benar “dihangatkan” oleh Allah.

 

here

CUSTOMER SERVICE Choose one to communicate with our admin

Our team will reply to your message soon.